Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Gegara DKI Di-PHK, Investor bisa Gigit Jari?

28 Agustus 2019   07:38 Diperbarui: 28 Agustus 2019   09:26 930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
potret salah satu sudut hutan beton di Kemayoran /dokumentasi pribadi

Tanda Tanda Akhir Zaman Keemasan Sudah Dekat?

Kalau dulu, ada orang yang bertanya "Tinggal di kota mana pak?" Maka reaksi dari Penanya,akan tampak sangat berbeda,tergantung jawaban yang diberikan. 

Kalau kita menjawab "Di Tangerang pak atau di Bekasi ,maupun Depok", maka reaksinya adalah " Oooo.." dengan nada yang secara tanpa sadar menampilkan rasa kurang antusias. Dan tidak akan melanjutkan lagi dengan pertanyaan lainnya.

Tapi kalau kita menjawab:"Di jakarta pak". Langsung akan dijawab "Wah mantap " Dan terus dikejar dengan pertanyaan berikut "Di Jakarta di mana?" "Dan kalau kita menjawab "Di Kemayoran. Masih ada lagi pertanyaan susulan "Kemayoran dimana pak?"  Dan ketika saya menjawab "Di Mediterania Lagoon Residences pak".

Wah, hebat ya." Begitulah kira kira gambaran tentang reaksi orang pada umumnya, ketika bertanya seputar tinggal di Jakarta di mana?

Tetapi hal ini akan segera berlalu. Seperti juga halnya manusia, suatu waktu semua orang harus turun panggung, maka begitu jugalah yang terjadi dengan Jakarta. Masa keemasan sudah berlalu dan tanda tanda akhir zaman keemasan sudah mencuat.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Anjlok dan Amblas

Sebagai gambaran beberapa tahun lalu ketika saya memutuskan untuk menjual salah satu dari Unit Apartemen di Mediterania Lagoon Residences, dalam waktu 2 hari sudah langsung ada Pembeli. 

Apartemen yang dibeli seharga 600 juta rupiah pada tahun 2003 ,saya patok dengan harga 1,5 M rupiah,bersih.Berarti urusan Notaris dan lain lainnya, bukan urusan saya. 

Ketika di telpon calon pembeli, saya hanya berbicara singkat "Maaf ya  Pak ,kalau kurang dari  1,5 M. Saya tidak akan jual". Dan langsung dijawab "Baik pak. Saya transfer DP 100 juta rupiah ya" Esok harinya jual beli dilangsungkan di Unit kami dan Notaris hadir disana.

Tapi ,lain Bengkulu,lain Semarang,Lain dulu,lain pula sekarang. 

Setelah isu tentang perpindahan ibu kota ke Kaltim menguat,Unit apartemen di Mediterania Boulevard,yang mau kami jual.ditawar dengan harga yang menyedihkan. 

Maka saran putra kami "Papa nggak usah dijual. Kapan balik ke Jakarta, kan ada tempat tinggal" Maka akhirnya daripada di jual dengan harga obral, unit tersebut dikunci dan kosong, menunggu kami kembali.

salah satu sudut di kemayoran Jakata/dokumentasi pribadi
salah satu sudut di kemayoran Jakata/dokumentasi pribadi
 Harga Saham Mulai Terjun
  • Harga saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) pada awal sesi II perdagangan hari ini merosot hingga 5,97% ke level Rp 630/unit. Lalu saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) ambruk 4,51% ke level harga Rp 1.160/unit.PT Agung Podomoro Tbk (APLN) amblas 3,26% ke level Rp 178/unit. Lalu saha PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) turun 2,14% ke level harga Rp 1.370/saham (  )

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Membandingkan Dengan Sydney dan Canberra ?

Ada juga yang membandingkan perpindahan ibu kota ke Kaltim, sama sekali tidak akan berpengaruh terhadap harga properti di Jakarta, dengan mengambil contoh, perpindahan ibu kota negara Australia dari Sydney ke Canberra terbukti tidak membawa pengaruh apapun dalam hal harga properti di Sydney.

Tentu saja setiap orang boleh saja berpendapat berbeda. Bahkan cukup banyak yang menghibur diri,bahwa justru dengan pindahnya ibu kota RI ke Kaltim,akan berdampak positif terhadap perkembangan bisnis di mantan ibu kota ini. Pendapat boleh banyak,tapi seperti kata peribahasa Time will be the witness" Waktu  yang akan menjadi saksi,mana yang benar.

Ditulis oleh seorang warga DKI yang ber e-ktp seumur hidup dengan alamat di Mediterania Boulevard di Kemayoran Jakarta

Tjiptadinata Effendi


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun