Mohon tunggu...
Tjan Sie Tek
Tjan Sie Tek Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengusaha, Konsultan, Penerjemah Tersumpah

CEO, Center for New Indonesia; Sworn Translator, member The Indonesian Translators Association (Ind. HPI)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Cara-Cara Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi

18 Maret 2018   16:26 Diperbarui: 9 Desember 2018   08:49 5640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Catatan:

(i) Di bidang pendidikan, dorong para pelajar agar berbuat yang sama untuk memperkuat keingin-tahuan mereka tentang segala hal, yang bisa diharapkan, antara lain, akan membantu mereka menemukan minat ataupun bakat masing-masing.

(ii) Di perusahaan, menurut pengalaman pribadi saya, pegawai yang rajin bertanya secara positif tentang liku-liku produk atau jasa perusahaan adalah calon pegawai yang akan maju dan peduli dengan perusahaan.

2.3 Tujuh Sumber Peluang Inovasi

2.3.1 Empat sumber dalam perusahaan

  • Yang tidak diduga: sukses, kegagalan, peristiwa di luar
  • Ketidak-sesuaian: di antara kenyataan sebagaimana yang sebenarnya dan kenyataan sebagaimana yang dianggap atau "wajib"
  • Adanya kebutuhan proses
  • Perubahan dalam struktur industri atau struktur pasar yang menyebabkan setiap orang tidak menyadarinya
  •  

2.3.2 Tiga lainnya berada di luar perusahaan

2.3.2.1 Demografis (kependudukan)

  • Catatan:mengingat keterbatasan ruang, saya hanya membahas dua sumber di bawah ini. 
  • Persepsi, perasaan dan makna

peter-drucker-5aae3d0fab12ae492a3c4233.jpg
peter-drucker-5aae3d0fab12ae492a3c4233.jpg
Persepsi

Peter Drucker (1986:99) menulis bahwa peluang-peluang besar untuk inovasi timbul ketika ada persepsi yang umum bahwa "Gelas itu setengah kosong, tdak setengah penuh." Ketika persepsi berubah, fakta-fakta yang bersangkutan tidak berubah. Hanya artinya yang berubah. Misalnya, ketika AS mulai mengalami kemakmuran besar sekitar tahun 1960-an, mayoritas penduduk AS mengubah persepsi tentang diri mereka dari "kelas pekerja" menjadi "kelas menengah."

Perubahan persepsi seperti itu sampai sekarang menimbulkan aneka peluang inovasi dalam produk maupun jasa. Kita lihat sendiri di Indonesia, misalnya pembangunan kompleks perumahan kelas menengah, pembuatan mobil kelas menengah dsb.

Catatan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun