Mohon tunggu...
Suci Rohmawati
Suci Rohmawati Mohon Tunggu... Guru - Profesi Sebagai Tenaga Pengajar

Saya memiliki hobi yang tidak menetap karena hobi saya yaitu melakukan hal positif yang baik salah satunya menulis cerpen, puisi, membaca, berenang, mengaji dan masih banyak lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Ampo, Snack Ibu Hamil

15 April 2024   15:26 Diperbarui: 17 April 2024   20:04 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hamil. (Sumber: Shutterstock via kompas.com)

"Tepat sekali. Betul CEO itu adalah seorang pengusaha. Nah, Oliv nanti mau jadi seorang pengusaha, ibu do'a kan Oliv ya...", aku menjelaskan sambil mengunyah makanan.

"Mana ada sih liv...orang tua yang tidak mendo'akan anaknya, ibu itu mendo'akan kamu selalu apalagi kamu anak satu-satunya ayah sama ibu", ujar ibu dengan kedua tangannya yang diletakkan di atas meja makan dan menatap diriku yang sedang makan juga, aku duduk tepat di depan ibu ku.

Ku ambil kunci motor melangkahkan kaki, membuka pintu dan ku kendarai sepeda motor pemberian ayah.

Tepat pukul 08.00 aku tiba di depan kampus, secara tidak sengaja aku bertemu teman-teman di garasi kampus.

"Hai! Liv, tumben jam segini kamu udah nyampe", ucap serna dengan senyuman dan menatap mata Widi.

"Iya loh liv, tumben banget, kamu ga lagi kesambet kan?", imbuh Widi dengan pertanyaannya yang membagongkan.

"Napa sih kalian, lagian aku habis kemana kesambet tuh?? orang aku dari rumah ya gak lah! Udah deh, yang ada kalian yang kesambet. Udah yuk buruan masuk kelas", ajak aku dengan menggandeng tangan mereka berdua.

Kami bertiga berjalan melewati lobi kampus, dipertigaan lobi terlihat dari jauh pak dosen yang super killer itu melangkahkan kakinya.

"Tak...tak...tak...tak...", suara sepatu pak Agus (dosen super killer di kampus).

"Woy...woy...stop", langkah kaki kami pun terhenti, Widi menepuk bahu aku dan serna.

"Coba deh dengerin suaranya" ucap Widi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun