Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Rindu Tercabik - Cabik

21 Maret 2017   05:52 Diperbarui: 21 Maret 2017   16:00 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di Musholah pabrik (dok. Nink)

Belum penuhi permintaan

Sudah kantakan ngantuk

Belum panjang kata

Sudah bilang selamat bobok

Begitu besarkah beban lelah

Abaikan semua

Tidurlah nyenyak dalam lelah

Tak akan ada mimpi indah

Ketika bangun sudah tak ada lagi

Semua terasa hambar

Rindu yang tak dihargai

Tercabik – cabik ketika pagi

Ternyata masih merasa sendiri

2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun