Tak mengurangi rasa cinta kepadamu
Bukan berarti cintaku sepraktis ini
Bukan juga perjuangannya sesederhana ini
Nikmati nasi bungkus, karena aku lagi malas
Tiba -- tiba datang malas ke dapur
Ia sedang berkilah agar tak salah sangka
Nasi bungkus dinikmati dengan lapar
Nikmat juga disantap menjelang senja
Bersama yang lain juga seragam nasi bungkus
Tak lama menunggunya, tak lama menyantapnya
Itulah filosofi nasi bungkus bagian dari banyak hari
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!