"Ma'af guru, aku telah mengganggu, "kata pemuda itu lagi, "Tapi bukankah eyang sunan telah mengingatkanmu?"
Sejenak Ki Guru Ngangsar terdiam. Tapi sesaat kemudian iapun berkata: "Jangan khawatir Ngger, aku tetap dalam pendirianku. Tapi kini tugasmu bertambah satu."
"Apa itu guru?"
"Pinjamkan Keris Kyai Layon padaku."
"Oh.. !" anak muda itu terkejut. Setengah tak sadar iapun terduduk. Ditemani oleh gurunya yang masih terpengaruh oleh bayangan seseorang yang ia takuti, ialah Raden Sunan. (Bersambung) ***
Keterangan :
- Kisah ini imajinasi belaka, namun diilhami dari kisah-kisah seblumnya.
- Penulis adalah pemerhati sejarah dan praktisi pendidikan di Tuban