Mohon tunggu...
Laurafz
Laurafz Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Aktif

Membaca dan menulis konten informatif

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Rentetan Gempa Guncang Timur Laut Tuban, BMKG Ungkap Penyebabnya

23 Maret 2024   04:35 Diperbarui: 23 Maret 2024   05:45 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Gempa dengan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Tuban, Jawa Timur pada Jumat (22/3/2024) sekitar pukul 11:22 WIB. Gempa tersebut terus mengalami susulan, tercatat oleh BMKG hingga pukul 18:21 WIB gempa terjadi sebanyak 64 kali dengan magnitudo yang berbeda-beda. Gempa tersebut berpusat di timur laut Tuban, tepatnya di perairan Laut Jawa.

Badan, Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, pusat gempa berada di bawah kedalaman 10 kilometer. Kendati berpusat di bawah laut, BMKG memastikan bahwa dampak gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

"Gempa Mag:6.5, 22-Mar-24 15:52:58 WIB, Lok:5.76 LS,112.33 BT (130 km Timur Laut TUBAN-JATIM), Kedalaman:10 Km, tidak berpotensi tsunami," demikian bunyi keterangan pada unggahan di akun X BMKG.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebutkan jika gempa yang terjadi di Jawa Timur merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di laut Jawa.

"Penyebab gempa adalah sesar lokal di Laut Jawa dengan mekanisme sumber pergerakan sesar geser atau strike slip," kata Kepala Stadiun Geofisika Kelas II Pasuruan, Rully Oktavia Hermawan saat dihubungi, Jumat (22/3).

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa M6,5 yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Jawa. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan geser ( strike-slip )." kata Daryono, pada unggahan di akun X miliknya

Gempa Laut Jawa M5,9 dirasakan di Tuban dalam skala intensitas IV-V MMI, Bawean intensitas III-IV MMI, daerah Jepara, Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, Kudus, Pekalongan, Nganjuk, Pacitan, Tulungagung, Sidoarjo, Madiun, Pasuruan, Malang, Semarang, dan Yogyakarta II-III MMI. Bahkan menurut keterangan sejumlah warganet, gempa juga sampai dirasakan di DKI Jakarta. Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Dampak Gempa Susulan

Gempa Tuban pada Jumat siang jelang petang merupakan salah satu gempa susulan yang telah terjadi sejak pukul 11.22 WIB dengan kekuatan 6,0. Setidaknya telah terjadi lima kali gempa sejak gempa pertama di 132 kilometer timur laut Tuban, Jawa Timur tersebut. Berbagai dampak gempa Tuban di Surabaya yang terjadi pada Jumat (22/3/2024) pukul 15.52 WIB. Berbagai kerusakan bangunan dilaporkan ke Suara Surabaya yakni RS Unair, sebuah rumah di Jalan Ngaglik, Unair Kampus C, Pasar Atom, RS Mitra Keluarga.

Penulis 1 : Laura Fauliza Z

Penulis 2 : Putri Dwiyanti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun