Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Derita Cinta

3 Juli 2017   18:40 Diperbarui: 3 Juli 2017   18:43 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

meracik kisahantara dua pilihansiapa dan kemana bertujubimbang ragu bersemayam di hati keluargamu tak berharapderajat pangkat jadi pedomantak ingin punya anak mantu melarattakut putri kesayangannya tak bisa makan tapi ia sang pujaan hatimeronta ingin bersamakulari dari tembok-tembok istanatidak menghiraukan percikan api aku tercengang dibuatnyatekad yang tulus mencintaikutak berubah walau termakan umurkokoh mengakar semakin mendalam sayang, pulanglah dipelukan orangtuamutak ingin kabar membawa lari anaknyadan biarlah derita cinta berkerudung piluku Surabaya, 03 Juli 2017 l 18.38 wib

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun