Mohon tunggu...
Rudi Andri
Rudi Andri Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ini Isi Percakapan Saat Jokowi Telepon Donald Trump

25 Januari 2017   04:29 Diperbarui: 25 Januari 2017   04:34 1035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: faktanews.com

Donald Trump telah resmi menjadi Presiden Amerika Serikat ke-45. Ia dilantik pada jum’at (20/1/2017) di Capitol Hill, Washington DC, Amerika Serikat.

Sebelum dilantik, kabarnya, Presiden Jokowi menelepon Donald Trump. Ia menyampaikan ucapan selamat kepada Trump atas dilantiknya sebagai Presiden Amerika. Selain itu, Presiden Jokowi juga berharap kepada Trump agar hubungan Indonesia dengan Amerika akan semakin baik.

Ada jawaban mengejutkan yang disampaikan Trump kepada Jokowi. Berikut menurut pengakuan Presiden Jokowi tentang jawaban Trump saat ditelpon:

Kawan saya di Indonesia banyak. Saya punya bisnis di Indonesia,” kata Jokowi saat mengikuti lomba memanah di Bogor,Jawa Barat .

Berbicara kawan Trump di Indonesia, tentu tak lepas dengan sosok Hary Tanoesoedibjo, pemilik perusahaan MNC Group yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Umum Partai Perindo. Pria yang akrab disapa HT itu memang sangat akrab dengan Trump. Bahkan, kedekatan mereka berdua terjalin jauh sebelum Trump mencalonkan diri sebagai presiden AS.

Di Indonesia, keduanya memiliki kerjasama bisnis di bidang properti. Yakni Trump Internasional Hotel and Tower di Bali, dan Trump Internasional Hotel and Tower, serta taman wisata sekelas Disney Land di Lido, Sukabumi.

Kembali ke pengakuan Presiden Jokowi terkait percakapannya saat menelpon Trump. Ketika Trump menjawab ia memiliki kawan di Indonesia, secara tidak langsung, Donald Trump menegaskan kepada Jokowi bahwa Hary Tanoe-lah kawannya yang ada di Indonesia. Dan secara tidak langsung pula, jika Jokowi ingin hubungan Indonesia dengan Amerika akan lebih baik, Donald Trump menyuruh Jokowi untuk sowan ke Hary Tanoe.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun