Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Membuka Wawasan Terbang Selamat, Aman, dan Nyaman (Selamanya) dari Garuda Indonesia Training Centre

12 April 2018   23:36 Diperbarui: 13 April 2018   02:56 2115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Moda transportasi penerbangan saat ini merupakan pilihan masyarakat. Mempersingkat waktu dan lebih bisa menjangkau suatu wilayah. Karenanya, penerbangan selamat, aman, dan nyaman (selamanya) merupakan kunci dari sebuah penerbangan. Seperti gambar yang ada di gedung F Garuda Indonesia Training Center (GITC) Jakarta Barat. (dok.windhu)

Menurut Salsa Diana Solin, seorang siswa Flight Attendant harus menjalani latihan evakuasi dan keselamatan penerbangan. Wet drill dilakukan dua tahun sekali. Siswa

juga memperoleh basic medis knowledge untuk mengatasi dekompresi yang mungkin terjadi saat pesawat berada pada ketinggian 14 hingga 41 feet.

Perempuan yang biasa dipanggil Caca ini yang sudah empat bulan menjalani training ini mengatakan, latihan sangat penting sebagai persiapan dalam real flight yang harus memenuhi unsur keselamatan dan kenyamanan.

Para pramugari mencicipi rasa makanan yang akan disaikan kepada penumpang di pesawat (dok.windhu)
Para pramugari mencicipi rasa makanan yang akan disaikan kepada penumpang di pesawat (dok.windhu)
Misalnya saja, bila harus menghadapi kondisi ada yang akan melahirkan dalam pesawat dan meredakan kepanikan yang mungkin timbul pada penumpang. Selain juga memberikan pelayanan lain tentunya. Pakaian seorang flight attendant sudah didesain agar leluasa bergerak.

Menjadi  flight attendant/pramugari, juga mempelajari cara melayani penumpang dalam menyajikan makanan dan minuman. Menghangatkan makanan sebelum diberikan kepada penumpang. Menghidangkan makanan klasik hingga modern.

Saat memasuki ruangan latihan, para calon pramugari yang cantik tampak tengah mencicipi sejumlah makanan. Ya, mereka harus tahu rasa makanan yang dihidangkan kepada penumpang nantinya di atas pesawat.

Selamanya Tak Tergantikan  

Penerbangan yang selamat, aman, dan nyaman (selamanya) tidak bisa ditawar. Menjadi dambaan bagi setiap penumpang pesawat. Tidak ada ruang untuk berbuat kesalahan saat berada di udara.

Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Udara Dr. Ir. Agus Santoso, M.Sc, penerbangan harus selalu mengutamakan safety. Tidak ada kata lain. Pilot harus mampu melakukan manuver dalam penerbangan, tapi di sisi lain harus bisa membuat  penumpang merasa senyaman mungkin.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Dr. Ir. Agus Santoso, M.Sc, menegaskan, penerbangan harus selalu mengutamakan safety, safety, dan safety. (dok.windhu)
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Dr. Ir. Agus Santoso, M.Sc, menegaskan, penerbangan harus selalu mengutamakan safety, safety, dan safety. (dok.windhu)
Dalam kunjungan bersama kompasianer, perwakilan GITC yang ikut mendampingi antara lain Capt. Setija Budi (Senior Manager Operasional  GITC), Capt. Martinus Kayadu (Kepala GUTC), Puji Handayani (Direktur Produksi GITC), dan Capt Tri Harsono (Dir. Operaso GITC)

Nah, Garuda Indonesia Training Center (GITC) yang dikunjungi kompasianer, merupakan pusat pelatihan paling lengkap dan tertua di Indonesia. Luasnya mencapai 7 hektar dengan fasilitas yang memenuhi standar teknologi, keselamatan, dan juga kualitas sumber daya kru penerbangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun