Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melihat Pagi Dikawini Rindu

10 Juni 2017   21:50 Diperbarui: 10 Juni 2017   21:58 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: www.abdieljawad.blogspot.com

Ada apa dengan kabar pagi ini?
Ia telah lama mencintai rindu
Yang biasanya hanya datang di pagi hari
Dari cintanya yang lama
Ia ingin dikawinkan oleh semesta

Berapa banyak mahar yang dikeluarkan
Untuk cinta yang tak lama
Disirami hujan
Karena pagi terlanjur cinta
Maka rindu harus menerimanya

Tibalah
Ia dikawinkan rindu
Sebenarnya itu berasal
Dari bayanganmu

Bayangan yang berasal
Dari aroma pagi dan kopi
Oh kekasih
Pagi yang kumiliki
Telah dikawini rindu
Yang menyesak hati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun