Mohon tunggu...
Henry Winata
Henry Winata Mohon Tunggu... Pengacara - Hidup menikmati sastra

Bumi Angin Mamiri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi

17 Februari 2017   02:41 Diperbarui: 11 Juni 2017   08:36 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada dunia hiruk nan sepi,

Sunyi hidup berjejak dalam pikuk

 

Dikegelapan 'ku melayang dalam terang,

Adaku tiada adalah wujud ilusi rasa

 

Bergemuruh sunyi menggapai bentuk

Aku tiada, tetapi 'ku ada

 

Aku buah pelacuran,

Antara rasa dan logika

Yang mengakar pada kata

Yang tercecap dalam nada

 

Aku lahir, 

Aku datang,

Aku menggelorakan dunia!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun