Mohon tunggu...
Niken Bororesmi
Niken Bororesmi Mohon Tunggu... Freelancer - Pendengar yang baik

Temui saja diberanda rumah mu dengan secangkir kopi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Juga

21 November 2016   11:49 Diperbarui: 21 November 2016   11:59 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Separuh aku menjajaki terjalnya hati

separuh lagi lariut dalam kepayahan

Mulai dari mana dan entah kemana

langit itu menjadi biru ataupun kelabu

lara jua meredam dipusat kenistaan

lupakah aku ?

jika ia tak lebih dari kekasih

digubuk rindu terindah

Jangan kira aku hanya bernostalgia

sebab bualan tak terkira

yang menyerupai keindahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun