Mohon tunggu...
Aris Sengaji T
Aris Sengaji T Mohon Tunggu... Human Resources - Pernah sebagai seorang HR; Dan saat ini menikmati waktu sebagai seorang Instruktur dan Surveyor

Seorang Warga Masyarakat, Penikmat jalan-jalan, Tinggal di Kota Kupang, NTT

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cerita Sejarah Kampung Adat Namata, di Sabu Raijua

24 Maret 2019   11:40 Diperbarui: 24 Maret 2019   12:11 1408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kampung Adat Namata di Sabu Raijua. Foto: Jefrison

19. Wowadu Dahi Balla

Kata Dahi dalam bahasa Indonesia sama halnya  dengan laut. Sehingga batu ini disebut juga batu lautan. Diatas batu ini akan dilakukan ritual yang disertai dengan doa-doa oleh Deo Rai agar laut selalu bersahaja dan memberikan keberuntungan dan kesejateraan bagi para nelayan.

20. Wowadu Ngallu
Ngallu dalam bahsa Indonesia artinya angin. Sehingga batu ini disebut juga dengan batu angin. Dalam kepercayaan orang Sabu Raijua angin memiliki dua sifat yaitu angin jahat dan angin yang baik. Oleh karena itu diatas wowadu ngallu inilah para Mone Ama melakukan ritual agar manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan bisa dijauhkan dari angin jahat.

Dalam perkembangan setelah semuanya selesai maka dibangun pula beberapa Rumah adat sebagai rumah para Mone Ama yang melaksanakan ritual di Namata misalnya Untuk jabatan Deo Rai, ia memiliki rumah induk yang bernama Banni Deo, dan rumah tinggal bernama Muri Deo. 

Untuk yang memegang jabatan Maukia Muhu memiliki rumah adat yang bernama Heo Kanni, untuk yang memegang jabatan sebagai Latia dan Bakka Pahi,  serta rumah adat yang bernama Lui Wagga untuk yang memegang jabatan Tutu Dalu serta ada lagi rumah adat yang bernama Banni Mangngi dan Talo Hawu.

(Catatan: Narasi ini, dapat dikoreksi kembali sekiranya ada yang keliru, disadur dari ceritra lisan Pak Jefrison Fernando).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun