Mohon tunggu...
Aris Sengaji T
Aris Sengaji T Mohon Tunggu... Human Resources - Pernah sebagai seorang HR; Dan saat ini menikmati waktu sebagai seorang Instruktur dan Surveyor

Seorang Warga Masyarakat, Penikmat jalan-jalan, Tinggal di Kota Kupang, NTT

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cerita Sejarah Kampung Adat Namata, di Sabu Raijua

24 Maret 2019   11:40 Diperbarui: 24 Maret 2019   12:11 1408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kampung Adat Namata di Sabu Raijua. Foto: Jefrison

8. Wowadu Meja.
Batu ini merupakan batu berbentuk plat besar yang digunakan sebagai tempat untuk memotong daging untuk sesajian oleh para Mone Ama yang melaksanakan ritual di batu-batu yang ada di Namata.

9. Wowadu Weka Ngaru.  
Batu ini merupakan batu yang berbentuk bulat dengan fungsi untuk melakukan ritual bagi orang yang ingin mendapatkan jodoh.

10. Wowadu Hubi Jaru.
Batu ini merupakan batu yang berfungsi untuk melakukan ritual agar menjauhkan dari kesusahan hidup sehingga batu ini dipercaya sebagai batu yang akan membawakan keberuntungan bagi siapapun.

11. Wowadu Wopio.
Batu ini berbentuk bulast besar dengan fungsi yang sama seperti Wowadu Hubi Djaru yaitu untuk melakukan ritual agar menjauhkan dari kesusahan hidup sehingga batu ini dipercayai sebagai batu yang akan membawakan keberuntungan bagi siapapun.

12. Wowadu Patti maratu Kaho

13. Wowadu Piga Hina

14. Wowadu Wabba Dere Namata
Batu ini merupakan batu yang digunakan oleh Udu Namata untuk pemukulan gong jika ada ritual yang harus di iringi dengan gong misalnya Ledo.

15. Wowadu wabba dere Nahoro.
Batu ini merupakan batu yang digunakan oleh Udu Nahoro untuk pemukulan gong jika ada ritual yang harus di iringi dengan gong misalnya ledo.

16. Wowadu wabba dere Nataga.
Batu ini merupakan batu yang digunakan oleh Udu Nataga untuk pemukulan gong jika ada ritual yang harus di iringi dengan gong misalnya ledo.

17. Wowadu Ketoe Kedue Hole.
Batu ini merupakan batu yang digunakan untuk menggantungkan kedue atau ketupat ketika ada ritual adat Hole. Ritual Hole merupakan ritual syukuran akhir tahun pada kelender adat orang Sabu Saijua

18. Wowadu Liru Bala.
Liru Bala dalam bahasa Indonesia berarti langit. Sehingga batu ini disebut batu langit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun