Mohon tunggu...
Mujahidil Anshari
Mujahidil Anshari Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

The Power of Latihan

26 Maret 2019   06:46 Diperbarui: 26 Maret 2019   15:20 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com

Nyatakan tekad Anda untuk meminimalkan waktu Idle. Cobalah untuk melakukan sesuatu sesering mungkin. Jika Anda memiliki pola pikir ini, akan lebih mudah untuk mengatasi kemalasan.

10.Bagilah tugas menjadi bagian-bagian kecil.

Kita bisa menjadi malas jika kita merasa kewalahan oleh skala tugas. Dalam kasus tersebut, mebagi tugas menjadi bagian-bagian kecil yang lebih terkelola, kemudian tangani mereka satu persatu. Ingatlah prinsip cara makan seekor gajah, yaitu dengan cara melakukan satu gigitan kecil pada sekali waktu.

11.Putuskan apa tindakan selanjutnya.

Kita mungkin menunda-nunda karena tidak yakin apa yang harus dilakukan selanjutnya. Jadi, lihatlah tugas Anda dan putuskan apa tindakan selanjutnya. Setelah Anda tahu persis apa yang harus dilakukan, makan akan lebih mudah untuk memulai. 

12.Melakukan satu hal pada sekali waktu.


Ini mungkin tampak jelas, tetapi kita bisa menjadi malas karena kita mencoba untuk melakukan lebih dari satu hal pada sekali waktu. Itu membuat kita merasa kewalahan. Jadi, pilih melakukan hanya satu hal pada sekali waktu dan mengabaikan sisanya. 

13.Tantang diri Anda.

Buatlah tugas menjadi menyenangkan dengan mengubahnya menjadi sebuah tantangan. Misalkan: dapar Anda menyelesaikan tugas-tugas? Banyak orang bisa melakukannya, jadi mengapa Anda tidak bisa? 

14.Tuliskan kemajuan Anda.

Anda akan lebih termotivasi jika dapat dengan mudah lihat efek kemalasan. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menuliskan kemajuan Anda setiap hari. Beri tanda setiap kali Anda menyelesaikan tugas. Kemalsan akan memberikan lembar kosong dan Anda dapat dengan mudah melihat betapa buruknya hal itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun