Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Azizah (3)

19 Februari 2020   11:01 Diperbarui: 19 Februari 2020   11:03 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku harus siaga. 

Benar kan? Toro mulai celingukan sebelum mengambil benda yang sempat ditaruh di kursi saat bapak lewat.  Dengan hati hati, dia letakan di pinggang. 

Seperti kurang pas. Toro ambil lagi barang itu. Ditimang timang, dan... 

Kakak kedua pulang. Dia memang selalu pulang nyaris pagi. Sudah bekerja tapi serabutan. Di kota. Lumayan jauh, tapi dia memakai motor kreditan yang entah kapan bisa lunas. Walaupun motor kreditan nya juga motor bekas. Dari tiga kakakku, dia yang paling rajin. 

Kakakku hanya melihat sebentar ke arah Toro.  Seperti biasa. Selalu tak peduli dengan Toro. Mungkin sudah menganggap antara ada dan tiada. 

Wajah Toro agak pias. Tapi kemudian normal kembali setelah tahu kakaknya tak peduli. 

Ketika keadaan senyap. Mungkin kakak sudah ngorok, karena dia p aling cepat ngorok.  Toro kembali mengambil sesuatu dari bawah meja. 

Benda itu diletakkan di atas meja. Dan benda itu ternyata sebuah pisau. Bukan pisau milik ibu. Karena ibu tak pernah punya pisau semengkilap itu. 

Toro membolak balik pisau itu dan... 

Toro meletakkan pisau itu dilehernya. Nyaris aku berteriak. Untung segera kututup mulutku dengan kedua tangan. 

"Kreeeek! "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun