Mohon tunggu...
Asaaro Lahagu
Asaaro Lahagu Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati Isu

Warga biasa, tinggal di Jakarta. E-mail: lahagu@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menguak Kehebatan Muhammad Reza Chalid Dalam Kasus Catut Setya Novanto

3 Desember 2015   09:42 Diperbarui: 3 Desember 2015   19:37 39233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama Muhammad Reza Chalid (54 tahun) ikut menggegerkan publik dalam kasus catut Ketua DPR, Setya Novanto. Ia dipandang sebagai sosok misterius yang hebat, lihai, sangat berpengaruh, punya kekuatan dan piawai mendekati para pejabat paling elit di republik ini. Kalau begitu, pertanyaannya adalah apa hebatnya Muhammad Reza Chalid itu?

Keikutsertaan Reza atau kadang dipanggil Riza bersama Ketua DPR, Novanto, saat bernegosiasi dengan Presdir Freeport, Maroef Sjamsuddin adalah bukti kehebatannya. Jelas, ia sudah berhasil dekat dengan Setya Novanto dan menguasainya, sang ketua DPR, orang nomor satu di Indonesia menurut Capres Amerika, Donald Trump. Tidak banyak orang yang berhasil ‘mendekati’ dan ‘mengambil hati’ sang Ketua DPR. Tetapi Reza sangat gampang melakukannya.

Dalam rekaman kasus catut yang diputar di MKD (2/12/2015), Reza bercerita lugas bahwa dialah yang mengumpulkan para elit partai KMP pasca kalah Pilres untuk berbalik mendukung Jokowi. Reza meminta para elit KMP untuk tidak mengganggu lagi Jokowi-JK dengan tujuan agar bisnis berjalan lancar. Usul Reza itupun disetujui KMP dan terbukti kemudian, KMP tidak pernah lagi mengganggu Jokowi. Hebat, Reza mampu menyihir dan menjinakkan para elit KMP.

Terkait negosiasi Freeport, Setya Novanto mempercayakan semuanya kepada Reza. Menurut pengakuan Novanto, bila Reza yang mengatur bisnis di Freeport, mereka semua happy, bisa bersenang-senang, main golf dan beli pesawat Jet. Baik Reza maupun Novanto, amat yakin bahwa perpanjangan kontrak karya Freeport itu bisa menjadi kenyataan dan disetujui Jokowi. Caranya, melalui Luhut, orang kepercayaan Jokowi. Novanto pun amat yakin Luhut bisa mempengaruhi Jokowi. 

Kepada Maroef Sjamsoeddin, Reza meyakinkan bahwa Presiden Joko Widodo akan memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia. Menurut Reza, Presiden Jokowi akan jatuh dari kekuasannya jika tak memperpanjang kontrak Freeport di Indonesia. "Saya ikut masuk ke Dharmawangsa ini, cost yang mereka bawakan sudah, tapi masih gedean mereka porsinya. Terlalu lama mereka itu boros. Saya yakin Freeport pasti jalan. Kalau sampai Jokowi nekat nyetop, jatuh dia," kata Reza kepada Maroef seperti terdengar dalam rekaman di MKD.

Berikut cuplikan transkrip rekaman Reza  yang meyakinkan Maroef Sjamsoedin soal kelanjutan kontrak PT Freeport di Papua. Inisial MS untuk Maroef Sjamsoeddin, MR untuk Muhammad Reza Chalid dan SN untuk Setya Novanto.

MR: Kita ini orang kerja, strateginya. Jadi Freeport jalan, bapak itu bisa terus happy, kita ikut-ikutan bikin apa. Kumpul-kumpul. Gua gak ada bos, nggak usah gedek-gedek. Ngapain gak happy. Kumpul-kumpul. Kita golf. Gitu, Kita beli private jet yang bagus, representative. Apalagi

SN: Iya

MR: Buat kita itu tak ada yang rakus. Ini mutual benefit, konsepnya mutual benefit. Barangnya kita semua. Kita semua kerja. Freeport 51 kasih kita lokal, support financing. Ya Pak

SN: Kalau Freeport menjamin, semua juga gampang. Semua bank langsung kasih.

MR: Kan itu buat tambang

SN: Otomatis, merem aja itu

MR: Lumayan ini, untuk kumpul-kumpul paling 1 juta dollar.

SN: Hayyaah

MR: Saya ikut masuk ke Dharmawangsa ini, cost yang mereka bawakan sudah, tapi masih gedean mereka porsinya. Terlalu lama mereka itu boros. Saya yakin Freeport pasti jalan. Kalau sampai Jokowi nekat nyetop, jatuh dia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun