Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Puisi | Perjalanan Panjang di Samudera Hati

14 Juli 2019   07:21 Diperbarui: 14 Juli 2019   07:23 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tataplah mentari, biarkan sebaris sinar menghangatkan samudera hati, mendidihkan dan menguapkan segala yang menyesakan. Tataplah berulang kali, engkau rasakan hawa bahagia yang menjalar, biarkan ia mengaliri sampai terpatri

Berhenti sejenak dari perjalanan panjang yang melelahkan, mengukir nama dan kesan di sepanjang persinggahan. Tiada kata ragu tuk berjalan, tiada kata menyerah tuk sampai tujuan

Perjalanan panjang di samudera hati adalah tentang kesetiaan, tak perlu berhitung berapa luka yang menikam, tak usah risaukan sayatan peristiwa yang menimbulkan pedih. Ini adalah tentang perasaan yang terdalam, ini tentang bahasa-bahasa kalbu yang terekam

Pada akhirnya kita akan berlabuh di tujuan, menyandarkan segala lelah yang mungkin memberatkan. Tujuan adalah persinggahan, perjalanan adalah keabadian. Selama samudera hati belum menyentuh tepi, perjalanan panjang kan segera di mulai lagi

Bagan batu 14 juli 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun