kita hanya buih di laut
yang tampak karena ombak
tatkala laut dilindas lunas
selanjutnya punah dimamah riak
mengapa suara kita melebihi topan
hancurkan kebersamaan
remukkan persaudaraan
lalu penjarakan perbedaan
puncak bukit yang dingin
membara karena amarah
lembah yang tenteram
buncah karena sengketa
semua berpangkal karena suara
suara yang membubung ke angkasa
menyelinap di bilik suara
menjalar dalam hasutan
berbingkai dendam
suara itu suara kita
tapi bukan suara hati
suara itu suara sesama
tapi bergema bersama dendam
suara itu suara nurani
tapi penuh racun di tenggorokan
kita hanya buih di laut
mengapa suara kita porandakan dunia
isson khairul –dailyquest.data@gmail.com
Jakarta, 9 Juni 2017