Dari balik kaca jendela kebahagiaan
yang akan membawaku ke pulau kedamaian
kulihat di ufuk kemesraan
nurani memancarkan cahayanya
yang menguning keemasan
Tetapi kini prasangka telah menjelang
mendera memasuki pintu hati
Aku coba mendekap erat pikiran renta
yang terbungkus kemasan mengkilat
Prasangka itu segera duduk,
menyandarkan pikiran-pikiran gelapnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!