Mohon tunggu...
Rasull abidin
Rasull abidin Mohon Tunggu... Auditor - Sekelumit tentang kita

hidup itu indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Balada Tukang Sepatu

14 September 2018   20:59 Diperbarui: 14 September 2018   21:02 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Art paint by. Marno apic

Tukang sepatu mengolah mimpi di

kerikil sepi,

dan dijalan ia menjaja tekateki,

lalu sekian dan sekian,

esok dan lusa, adalah

lusa yang penuh racauan dan cakaran.

sandaran bahu kita sendiri, sudah gelap.

sudah mesti kita duduk tanpa menunduk

karna hari ini,

kaki kaki disengat panas debu dan

jejak kita sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun