Mohon tunggu...
Gigih Prayitno
Gigih Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Masih belajar agar dapat menulis dengan baik

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Ketika Data Penduduk Indonesia Bocor dan Disalahgunakan, ke Mana Kemkominfo?

29 Juli 2019   21:49 Diperbarui: 29 Juli 2019   21:58 972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun nilai denda tersebut tergolong masihlah sangat kecil bila dibandingkan dengan kemungkinan 87 juta data yang disalahgunakan oleh Cambridge Analytica.

Selain itu, Facebook juga mengakui membagikan data pengguna nya ke 52 perusahaan teknologi seperti Alibaba, Apple, Microsoft, Samsung, Vodaphone, Western Digital, Yahoo dan masih banyak lagi.

Data saat ini menjadi sebuah harta karun yang sangat berharga bagi mereka yang bekerja di bidang teknologi dan informasi yang semakin berkembang saat ini.

Namun nampaknya pemerintah melalui Kementrian Komunikasi dan Informasi tidak terlalu begitu serius menangani permasalahan penyalahgunaan dan jual-beli data ini.

Padahal perlindungan data pribadi ini sudah diatur dalam pasal 84 ayat (1) dan pasal 85 UU No 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan dan juga Peraturan Menteri (Permen) Nomor 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi.

Namun ternyata payung hukum terkait penyalagunaan dan jual-beli data ini masih belum kuat karena tidak adanya pembaharuan dan juga kekuatan hukum yang yang stabil untuk permasalahan ini.

Kemkominfo dinilai lamban padahal Kemkominfo ini masih mempunyai beragam PR besar yang sudah menjadi bayang-bayang besar seperti permasalahan jual beli data, pembangunan infrastruktur supaya akses informasi di seluruh Indonesia menjadi merata, gangguan sms penipuan kepada para pengguna jaringan komunikasi hingga penerapan sistem verifikasi IMEI pada ponsel yang akan mulai berlangsung pad 17 Agustus mendatang.

Kemkominfo malah sibuk dengan konten Youtube Kimi Hime yang dianggap memenuhi unsur pornografi dan juga gerakan satu juta tumbler untuk mengurangi sampah plastik yang tidak ada hubungannya dengan permasalahan Kominfo.

Sejak kapan Kenkominfo jadi polisi moral yang mengurusi permalahan lingkungan, padahal masih banyak tugas dan PR besar yang harus diurusi terlebih dahulu?

Sumber

Sumber 1, Sumber 2,  Sumber 3,  Sumber 4,  Sumber 5,  Sumber 6,  Sumber 7,  Sumber 8,  Sumber 9,  Sumber 10.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun