Kursi-kursi senayan,
engkaulah saksi hidup kami,
ketika wakil-wakil kami berbicara,
membahas hidup dan kepentingan kami.
Kursi - kursi senayan,
engkau tertawa, menertawakan wakil kami,
bila mereka tak tahu mesti kerja apa,
dan hanya duduk menganga.
Kursi - kursi senayan,
tunjukkan pada mereka,
tujuan hidup untuk mengabdi kebenaran,
bukan pada lembaran uang dan kekuasaan.
Kursi -kursi senayan,
akankah engkau selalu disayang-sayang,
hingga manusia korbankan uang,
untuk membeli kepercayaan?
Kursi-kursi senayan,
tuanmu ada yang mau "muntah" melihat orang lain,
ada yang berkata "telanjang",
pun ada yang berkata "sinting".
Kursi - kursi senayan,
tunjukkan kepada kami,
apa arti kata "duduk" merunduk,
hormat pada setiap insan.