Berulang kali janji, kudekap.
Berulang kali ingkar, kuresap. Setiap minta, selama mampu, kuberi.
Meski ujungnya, diam dan pergi.
Tiada benci,
cuma sedih sendiri.
Ke mana suara-suara menepi,
Apakah senilai embun pagi?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!