Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Tak Bertepi

22 Mei 2024   21:05 Diperbarui: 22 Mei 2024   21:21 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rindu Abadi Menyatu Kembali (Pexels.com/ Min An)

Rindu ini seperti tak bertepi
Mengisi setiap kekosongan
Hati yang sunyi dalam sepi
Menanti hadir penuh harapan

Tetapi harapan itu tidak mungkin terjadi
Sebab engkau telah menjadi tanah
Kembali kepada asal kita
Tanah di bawah telapak kaki kita

Meski jarak kehidupan memisahkan raga
Antara aku dan dirimu
Rindu ini tetap setia bersemayam
Di relung hati yang penuh asa

Waktu mungkin berlalu lambat
Namun rindu tak pernah memudar
Seperti cahaya di ujung senja
Menghangatkan hati yang tersandar

Sampai saat itu tiba,
Aku dan kamu kembali menyatu
Dalam tanah
Kembali ke tempat asal kita bersama

Nampar Legit, 22/05/2024


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun