Politik sering didefinisikan sebagai penggunaan kekuasaan atau wewenang, suatu proses pembuatan keputusan secara kolektif, suatu alokasi sumberdaya yang langka (The Allocation of Scare Resources), atau sebagai arena pertarungan kepentingan yang penuh muslihat.
1. Asal Mula Kata Politik
Secara etimologis, Politik berasal dari kata Polis (Bahasa Yunani) yang artinya negara kota. Kemudian diturunkan kata lain seperti Polities (warga negara), Politikos (Kewarganegaraan atau Civics) dan politike episteme (Ilmu Politik).
2. Pengertian Politik Menurut Para Ahli
Setiap ahli politik memiliki pengertian masing-masing tentang politik. Jadi, tentu saja pengertian politik menurut mereka juga berbeda-beda. Berbagai pengertian politik menurut para ahli ini dapat meningkatkan pemahaman tentang arti politik:
- Aristoteles, Politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama.
- Miriam Budiarjo, Politik adalah bermacam-macam kegiatan dari suatu sistem politik (negara) yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari sistem Indonesia dan melaksanakan tujuan-tujuan itu.
- Isjwara, Politik adalah perjuangan untuk memperoleh kekuasaan/ teknik menjalankan kekuasaan-kekuasaan/ masalah-masalah pelaksanaan dan kontrol kekuasaan/ pembentukan dan penggunaan kekuasaan.
- Sri Sumarti, Politik adalah pelembagaan dari hubungan antar manusia yang dilembagakan dalam bermacam-macam badan politik baik suprastruktur politik dan infrastruktur politik.
- Adrian Leftwich, Politics is at the heart of all collective social activity, formal and informal, public and private, in All human group, institutions and societies.
3. Lima Unsur yang Selalu ada dalam Definisi tentang Politik
- Kegiatan Manusia;
- Berhubungan dengan Orang Lain (Social Activity);
- Muncul karena perbedaan (pendapat, keinginan, kebutuhan, kepentingan);
- Adanya Konflik (Ungkapan pendapat yang berbeda, Kompetisi berbagai tujuan, benturan kepentingan yang tidak dapat dipadukan);
- Keputusan (sebuah keputusan kolektif yang mengikat sekelompok orang);