Puisi : Edy Priyatna
Kujangkau tubuh membentang
tertahan turun oleh kegalauan
mengerkau tangan tanah
dalam benak nan kacau
kurangkul batang sawah
sebuah ketidaktahuan nan mendebarkan
kubelai pulau daratan
membuat sirna rasa sakit
kucium mulutmu demi cinta
lama membenam tahun lalu
mengendalikan langkah kedepan
sebelum pertemuan itu tiba kemarin
laksana nasionalis sejati
aku akan titipkan busur pada bintang
senantiasa memuja tubuhmu
agar mereka menyampaikan
tak seperti embun di ujung rumput
rasa kasihku nan besar
namun bagai rasa tak berkesudahan
(Pondok Petir, 10 Mei 2018)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!