Mohon tunggu...
Zaid Muhamad
Zaid Muhamad Mohon Tunggu... Full Time Blogger - krv suite

Meninggalkan jejak lewat pena tak bertinta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

[Panduan Lengkap] Cara Membuat Makalah Ilmiah Akademis

13 Februari 2020   09:22 Diperbarui: 17 Juni 2021   11:15 7013
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panduan membuat makalah ilmiah [Karinov.co.id]

Makalah merupakan salah satu bentuk karya tulis ilmiah yang berisi hasil penelitian atau kajian tentang sebuah topik. Sebagai sebuah karya ilmiah, tentu pembuatannya mesti mematuhi "pakem" karya ilmiah. Susunan teks, penyajian wacana, kaidah penulisan, hingga kaidah pengutipan harus tertib sejak judul sampai diakhiri kesimpulan.

Jika bagian-bagian tersebut kita lakukan dengan baik, ini bisa menjadi langkah yang sangat baik dalam menyusun makalah, tanpa harus melakukan banyak revisi ketika sudah jadi.

Baca juga: Langkah-langkah Menulis Artikel Ilmiah dengan Mudah

Panduan Membuat Makalah Ilmiah Akademis

Dewasa ini penulisan makalah ilmiah menjadi hal yang makin penting untuk dikuasai. Banyak mahasiswa, dari baru sampai yang kolot masih belum mengerti teknik pembuatan makalah yang benar. Oleh karenanya simaklah artikel berikut yang akan memandu kamu dalam menyusun makalah dengan baik dan benar.

Pemilihan Judul yang Efektif

Judul penelitian menjadi hal pertama yang harus ditentukan dalam pembuatan makalah. Judul adalah gambaran paling singkat dari topik yang diangkat pada makalah. Pastikan dalam pembuatannya judul tidak terlalu panjang, maksimal 12 kata.

Selain itu, judul makalah juga harus mengandung variabel penelitian. Variabel penelitian adalah satu topik yang dibahas dalam makalah. Variabel dari judul penelitian dapat dinilai kualitasnya dari beberapa indikator. Yakni, keunikan topik, urgensi topik, kejelasan topik, dan keluasan cakupan pembahasan.

Abstrak dan Kata Pengantar yang Efisien

Ada salah satu jenis makalah yang memerlukan abstrak dalam penyusunannya. Jenis makalah tersebut adalah jurnal ilmiah. Abstrak berisi gambar singkat tentang keseluruhan isi makalah berjumlah satu paragraf.

Seluruh bagian dari makalah mesti dimasukkan dengan efektif dalam abstrak. Abstrak mesti dijaga agar tetap padat dan tidak terlalu panjang. Pada abstrak juga terdapat unsur bernama "kata kunci". Kata kunci inilah poin-poin utama yang harus dipahami agar makalah tersebut dapat dimengerti secara utuh sehingga orang yang mencari bisa lebih mudah untuk menemukan.

Kata pengantar juga menjadi bagian awal dari makalah. Penggunaannya biasanya pada makalah yang bersifat non jurnal, dan pada dokumen formal lainnya seperti proposal dan laporan pertanggungjawaban.

Berbeda dengan abstrak yang berisi gambaran singkat isi makalah, kata pengantar sama sekali tidak berhubungan dengan isi makalah. Kata pengantar hanya berisi ungkapan rasa syukur, ucapan terimakasih, permohonan maaf dan kesediaan untuk menerima kritik dan saran.

Pembuatan kata pengantar juga harus sederhana, dan lugas. Tidak perlu terlalu panjang dan menyebutkan banyak pihak untuk diucapkan terimakasih, cukup orang pimpinan-pimpinan yang berperan dalam penelitian saja yang disebutkan. Panjang dari kata pengantar juga maksimal hanya satu halaman.

Latar Belakang yang Kuat

Latar belakang adalah bagian vital dari makalah. Bagian ini berisi penjelasanmu tentang masalah apa yang mendasari pentingnya dilakukan penelitian tentang topik tersebut. Bisa juga membahas tentang perkembangan dan keunikan topik tersebut yang membuatnya penting untuk dibahas.

Bab latar belakang terdapat pula berupa poin tujuan penelitian. Kamu harus menjelaskan dengan jelas tujuan dari penelitianmu. Semakin spesifik dan semakin jelas tujuan penelitianmu, semakin baik pula makalahmu. Usahakan untuk menjelaskan tujuan penelitianmu dalam tiga atau empat poin saja. Terlalu banyak tujuan yang ingin dicapai akan membuat penelitianmu makin luas dan berat.

Baca juga: Menulis Artikel Ilmiah Itu Mudah, 5 Hal Ini yang Perlu Dipersiapkan

Selain itu terdapat pula penjelasan tentang manfaat dari penelitianmu. Kamu harus menjelaskan apa manfaat penelitianmu, kepada siapa penelitianmu bermanfaat dan seberapa besar manfaatnya.

Bagian kunci dari bab ini menyusun rumusan masalah. Bagian ini berisi rumusan singkat berupa poin-poin apa saja yang menjadi masalah dari penelitianmu. Bagian ini penting bagi makalah secara keseluruhan. Karena pada bab-bab berikutnya, akan diketahui apakah penelitian tersebut berdampak dalam menyelesaikan masalah tersebut atau tidak.

Lihat juga: Contoh Template PPT Skripsi Ilmiah [2020]

Landasan Teori Berdasarkan Referensi yang Valid

Bab berikutnya dari makalah yang kamu susun adalah Landasan Teori. Bab ini adalah bab khusus yang membahas teori-teori apa saja dari para ahli. Teori-teori tersebut membahas variabel dari penelitianmu. 

Pada bagian landasan teori terdapat istilah teori primer dan teori sekunder. Teori primer adalah pandangan teori utama yang kamu pakai dalam melakukan penelitianmu. Sedangkan teori sekunder adalah teori-teori pendukung yang dapat memperkuat landasan teori yang kamu bangun.

Usahakan setiap satu variabel memiliki satu teori primer dari seorang ahli. Lalu lengkapi dengan banyak teori tentang variabel tersebut dari ahli lain. Sebagai contoh, makalahmu berjudul Peran Keluarga dalam Pembentukan Karakter Anak. Terdapat dua variabel dair judul tersebut, yakni "Peran Keluarga" dan "Pembentukan Karakter Anak".

Lalu carilah satu teori dari satu ahli tentang definisi Keluarga beserta peran-perannya, dan satu teori dari satu ahli tentang proses pembentukan karakter anak.

Usahkan minimal kamu mengambil dua puluh rujukan pendapat ahli dalam landasan teorimu. Teori-teori tersebut bisa kamu ambil dari buku dan jurnal-jurnal online. Jurnal-jurnal tersebut dapat kamu akses gratis di perpustakaan nasional atau perpustakaan kampusmu.

Metode Penelitian yang Benar

Makalah merupakan rekaman proses dan hasil aktivitas akademik. Sebuah aktivitas yang tidak bisa sembarangan dan serampangan dilakukan. Ada cara-cara khusus yang menjadi rambu-rambu melakukan aktivitas tersebut. Tujuannya adalah memastikan validitas dan kebenaran data sehingga penelitian yang dilakukan berkualitas. Cara-cara melakukan aktivitas ilmiah tersebut bernama metode penelitian.

Banyak ragam dan versi metode penelitian. Tetapi ada dua metode yang paling dasar yakni metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Dari keduanya akan menurunkan banyak lagi jenis metode penelitian turunan lainnya.

Perbedaan dari keduanya dapat dilihat dari cara peneliti mengambil data dalam proses penelitiannya. Metode Kualitatif mengambil data dengan proses kajian pustaka, telaah naskah, dan analisis sosial. Sedangkan metode kuantitatif mengambil data dengan survei, dan pengelolaan statistik. Kamu harus memilih salah satu diantara keduanya dan melakukan seluruh rangkaian metode tersebut dengan benar.

Baca juga: Menulis Artikel Ilmiah Populer

Hasil atau Pembahasan Valid

Bab berikutnya dari makalah ilmiah adalah hasil atau pembahasan penelitian. Bab ini menyajikan hasil dari penelitian yang kamu lakukan. Semua hasil data yang kamu dapatkan dari penelitian harus ditampilkan di sini. Pada bab ini kamu juga harus membahas, apakah penelitian yang kamu lakukan ternyata menjawab rumusan masalah yang sudah disusun sebelumnya di Bab Latar Belakang Masalah.

Pastikan kamu jujur dalam menyusun hasil atau pembahasan penelitian. Kebanyakan terdapat kasus mahasiswa yang merekayasa hasil penelitian mereka. Hasil penelitiannya direkayasa, disesuaikan dengan rumusan masalah. Harap cara tersebut jangan ditiru.

Buat Kesimpulan dan Periksa Kembali Tulisanmu

Bab terakhir dari makalah ilmiah adalah kesimpulan. Jelas isinya adalah simpulan dari semua latar belakang, proses, dan hasil dari penelitian yang kamu lakukan. Buatlah kesimpulan yang sederhana dan pastikan semua isi dalam kesimpulan tersebut tidak bertentangan dengan isi dari bab-bab sebelumnya.

Setelah menyelesaikan semua bab, periksalah tulisanmu beberapa kali. Lakukanlah pemeriksaan pada format penulisan. Pastikan tidak ada kesalahan pengetikan, format dan margin kertas sudah sesuai, yakni 4-4-3-3.

Pastikan jenis dan ukuran huruf sudah sesuai, Times New Roman ukuran 12. Terakhir pastikan format pengutipan sudah sesuai, baik dalam format bodynote ataupun footnote. Pastikan juga penulisan daftar isi, daftar pustaka dan lampiran sudah dirapikan.

Menulis makalah ilmiah memang terkesan merepotkan. Namun proses berat ini bermanfaat untuk melatih kemampuan berpikir kritis, sistematis dan ketelitian. Selamat menulis.

Credit: https://karinov.co.id/template-ppt-skripsi/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun