Lelaki itu, ia terlahir dari bejana kata-kata. Tumbuh dan berkembang menjadi pohon kalimat. Yang pada akar-akarnya menggurat diksi-diksi sebegitu kuat dan-- hebat!
Siapakah Ibumu?
Lelaki itu, di kepalanya begitu banyak sobekan daun-daun bertuliskan ragam balada. Berawal dari teluk cerita hingga berakhir di semenanjung kisah.Â
Ia mengrawit tentang rimba raya yang teraniaya oleh tangan-tangan galib penuh khianat. Tentang sungai-sungai yang terjerat limbah mercuri nan biadab. Tentang tanah-tanah yang dibumihanguskan oleh api atas nama kekuasaan. Juga, tentang kota-kota yang kesepian di antara hiruk pikuk keramaian.
Siapakah Ayahmu?
Ia, lelaki yang mengaku terlahir dari bejana kata-kata. Di hatinya telah bertahta seribu ingin yang dihela sepasukan barikade angin.
Siapakah kekasihmu?
***
Malang, 11 Januari 2020
Lilik Fatimah Azzahra