Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Lelaki yang Terlahir dari Bejana Kata-kata

11 Januari 2020   02:46 Diperbarui: 11 Januari 2020   02:56 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:fineartamerica.com

Lelaki itu, ia terlahir dari bejana kata-kata. Tumbuh dan berkembang menjadi pohon kalimat. Yang pada akar-akarnya menggurat diksi-diksi sebegitu kuat dan-- hebat!

Siapakah Ibumu?

Lelaki itu, di kepalanya begitu banyak sobekan daun-daun bertuliskan ragam balada. Berawal dari teluk cerita hingga berakhir di semenanjung kisah. 

Ia mengrawit tentang rimba raya yang teraniaya oleh tangan-tangan galib penuh khianat. Tentang sungai-sungai yang terjerat limbah mercuri nan biadab. Tentang tanah-tanah yang dibumihanguskan oleh api atas nama kekuasaan. Juga, tentang kota-kota yang kesepian di antara hiruk pikuk keramaian.

Siapakah Ayahmu?

Ia, lelaki yang mengaku terlahir dari bejana kata-kata. Di hatinya telah bertahta seribu ingin yang dihela sepasukan barikade angin.

Siapakah kekasihmu?

***

Malang, 11 Januari 2020

Lilik Fatimah Azzahra

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun