Mohon tunggu...
Bing Sunyata
Bing Sunyata Mohon Tunggu... Teknisi - Male

Pekerja di sebuah industri percetakan kertas (packaging) Tanggal lahir yang tertera disini beda dengan yang di KTP, begitu juga dengan agama. :) Yang benar yang tertera disni. Mengapa KTP tidak dirubah ? Satu aja ..., malas kalau dipingpong.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Negari Para Bodhi dan Naga (Hal. 28)

19 Agustus 2017   15:47 Diperbarui: 19 Agustus 2017   16:20 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Halaman 27 ...

"Hmm.., baiklah, mungkin fair kiranya bila saya menjawab satu dari pertanyaan anda yang tadi". "Kami sebagai regu pengaman diberangkatkan kesana, disebabkan ada masalah yang timbul disana yang membutuhkan tenaga dan keahlian kami". "Mungkin hanya itu yang dapat saya kemukakan, karena kami benar-benar tidak mengetahui kondisi yang ada disana, selagi kami berada disini". "Sebagai gantinya, saya ingin bertanya sesuatu ...". "Apa yang menyebabkan keingintahuan anda timbul ?", tanya Bara, setelah menjelaskan sejauh yang ia dapat katakan.    

Kila terlihat diam mematung. Mungkin itu yang terjadi pada sebuah android, ketika mereka berpikir mencari jawaban ? "Saya tidak dapat menjawab pertanyaan anda", secara tiba-tiba ia menjawab sambil menggelengkan kepalanya. Sebuah ekspresi lain. Yang tidak ditemui oleh keempat orang dihadapannya itu sedari tadi. Tetapi seolah terlihat sesuatu bahwa ada hal lain menariknya pada suasana formal, kembali sebagaimana saat pertama mereka menjumpainya, ketika ia menyebut diri Bara dengan anda, setelah sebelumnya sempat menyebutnya dengan kau.

"Tidak dapat atau tidak mau ?", Lesti bertanya. "Adalah wajar bila seorang wanita tidak mau mengutarakan sesuatu hal karena alasan-alasan tertentu", katanya lagi dengan nada bercanda.

Kila menatap Lesti dan diam sejenak, seolah berusaha mengartikan apa yang dikemukakan olehnya. "Saya tidak dapat mengutarakan jawaban itu, karena saya menemui kesulitan dalam mendefinisikan alasan mengapa keingintahuan saya timbul", jawabnya sesaat kemudian.

"Hmm.. menarik, apakah itu ... timbul karena adanya kepedulian akan sesuatu ?" "Ataukah itu timbul karena terbetik kecurigaan akan sesuatu ?", Emily bertanya. Sesuatu dalam diri Kila membuat rasa penasarannya turut terbangkitkan.

"Ataukah itu timbul ... karena rasa takut akan sesuatu ?", Bara turut menambahkan pertanyaan. "Atau bila anda menemui kesulitan untuk mendeskripsikannya, data apa yang muncul, ketika anda bertanya tadi ?"

Mendengar apa yang dikatakan oleh Bara, Emily mengangguk-anggukkan kepalanya tanda setuju dan mengerti. Ia menjadi ingat, yang dihadapinya sekarang adalah sebuah android, meski ada ingatan elektronik berada padanya.

"Data yang muncul adalah bahwa saya telah bekerja hampir 6 tahun disini, dan kemudian data memori mengenai bersemangatnya saya, ketika tahu bahwa saya diterima bekerja disini". "Walau ada juga data memori berisi kejadian saya menangis dan juga tersenyum, kala itu". "Sesuatu hal yang tidak dapat saya definisikan mengenainya". "Juga ada data memori, mengenai masa-masa dimana saya semasa masih remaja dulu ... mencari dan mempelajari banyak hal mengenai proyek ini dan tujuannya", demikian tutur Kila memaparkan.

Mendengarnya, Bara menjadi sadar apa yang dimaksud dengan yang tidak dapat didefinisikan. Hal serupa kiranya juga disadari oleh Emily dan dua rekan lainnya. "Apa yang mungkin anda rasakan itu, bisa jadi adalah perwujudan sebuah penolakan terhadap sesuatu hal negatif yang mungkin terjadi atau menimpa proyek ini". "Kiranya rasa dedikasi andalah yang menyebabkan hal itu dapat terjadi". "Dan ... mungkin saya telah menjawab pertanyaan saya sendiri", Bara berujar sambil tersenyum lebar.

"Dedikasi ..., yah, mungkin itulah jawabnya", Kila berkata. "Saya akan memasukkan penyebutan itu sebagai hasil dari  kombinasi data yang ada", tambahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun