"Apakah ada hal lain yang perlu kami ketahui dalam perjalanan itu ?", tiba-tiba Parjo menukas pembicaraan yang ada. "Mungkin perlu diutarakan, selagi waktu masih cukup".
"Tidak ada lagi yang penting kiranya". "Selepas dari tempat singgah, anda-anda akan melanjutkan perjalanan kesana dengan metoda yang sama". "Seharusnya setelah itu, saya harus menerangkan kepada anda semua mengenai resiko dari perjalanan". "Tetapi dari perbincangan yang dilakukan tadi, semua poin yang perlu diterangkan, telah diungkapkan", Kila menjawab dengan cepat pertanyaan yang diajukan pada Parjo.
"Kalau begitu, kami dapat langsung berangkat sekarang ?", lanjut Parjo bertanya. Entah sepertinya ada sesuatu hal dalam pikirannya, yang membuatnya menjadi ingin terburu-buru meninggalkan tempat itu.
"Masih ada waktu seperempat jam lagi". "Orang yang bertugas mengawasi pengoperasian peralatan teleportasi, baru datang 5 menit yang lalu, dan sekarang mereka sedang mempersiapkannya", Kila menjawab lagi dengan cepat.
"Dari mana anda mengetahui, mereka datang 5 menit yang lalu ?", Lesti tiba-tiba bertanya. "Tidakkah 5 menit lalu, kita semua masih berada disini ?" "Dan saya tidak menjumpai ada orang lain datang, dalam ruangan ini", lanjutnya.
"Saya terkoneksi secara langsung pada sistim utama yang ada di kompleks stasiun pemberangkatan ini". "Dimana saya dapat mengetahui secara persis, kedatangan, kepulangan dan kegiatan yang dilakukan oleh para petugas dan staf yang ada disini", jawab Kila menerangkan.
"Ooh...", Lesti mengeluh sambil menunjukkan ekspresi sedang mempertanyakan dirinya sendiri mengenai mengapa ia tidak berpikir mengenai hal itu. "Apakah kau juga akan mengatakan bahwa setiap harinya, kau memonitor diriku ?", lanjutnya bertanya.
"Ya, begitulah", jawab Kila pendek.
"Semuanya ?", lanjut Lesti bertanya.
"Semuanya", Kila menjawab lagi secara pendek.
"Ooh...", sekali lagi Lesti mengeluh.