Mohon tunggu...
Bing Sunyata
Bing Sunyata Mohon Tunggu... Teknisi - Male

Pekerja di sebuah industri percetakan kertas (packaging) Tanggal lahir yang tertera disini beda dengan yang di KTP, begitu juga dengan agama. :) Yang benar yang tertera disni. Mengapa KTP tidak dirubah ? Satu aja ..., malas kalau dipingpong.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Negari Para Bodhi dan Naga (Hal. 28)

19 Agustus 2017   15:47 Diperbarui: 19 Agustus 2017   16:20 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Apakah ada hal lain yang perlu kami ketahui dalam perjalanan itu ?", tiba-tiba Parjo menukas pembicaraan yang ada. "Mungkin perlu diutarakan, selagi waktu masih cukup".

"Tidak ada lagi yang penting kiranya". "Selepas dari tempat singgah, anda-anda akan melanjutkan perjalanan kesana dengan metoda yang sama". "Seharusnya setelah itu, saya harus menerangkan kepada anda semua mengenai resiko dari perjalanan". "Tetapi dari perbincangan yang dilakukan tadi, semua poin yang perlu diterangkan, telah diungkapkan", Kila menjawab dengan cepat pertanyaan yang diajukan pada Parjo.

"Kalau begitu, kami dapat langsung berangkat sekarang ?", lanjut Parjo bertanya. Entah sepertinya ada sesuatu hal dalam pikirannya, yang membuatnya menjadi ingin terburu-buru meninggalkan tempat itu.

"Masih ada waktu seperempat jam lagi". "Orang yang bertugas mengawasi pengoperasian peralatan teleportasi, baru datang 5 menit yang lalu, dan sekarang mereka sedang mempersiapkannya", Kila menjawab lagi dengan cepat.

"Dari mana anda mengetahui, mereka datang 5 menit yang lalu ?", Lesti tiba-tiba bertanya. "Tidakkah 5 menit lalu, kita semua masih berada disini ?" "Dan saya tidak menjumpai ada orang lain datang, dalam ruangan ini", lanjutnya.

"Saya terkoneksi secara langsung pada sistim utama yang ada di kompleks stasiun pemberangkatan ini". "Dimana saya dapat mengetahui secara persis, kedatangan, kepulangan dan kegiatan yang dilakukan oleh para petugas dan staf yang ada disini", jawab Kila menerangkan.

"Ooh...", Lesti mengeluh sambil menunjukkan ekspresi sedang mempertanyakan dirinya sendiri mengenai mengapa ia tidak berpikir mengenai hal itu. "Apakah kau juga akan mengatakan bahwa setiap harinya, kau memonitor diriku ?", lanjutnya bertanya.

"Ya, begitulah", jawab Kila pendek.

"Semuanya ?", lanjut Lesti bertanya.

"Semuanya", Kila menjawab lagi secara pendek.

"Ooh...", sekali lagi Lesti mengeluh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun