Mohon tunggu...
Lyfe

Workshop dan Pelatihan KKM dan KKP Berbasis Pos Daya Masjid

21 Juli 2017   10:49 Diperbarui: 21 Juli 2017   11:22 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Workshop KKM-KKP|Dokumentasi pribadi

SAMARINDA, KOMPASIANA,-Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) akan melaksanakan Workshop dan Pelatihan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Berbasis Pos Daya Masjid pada hari Kamis (20/7/2017).

Pelaksanaan kegiatan Workshop dan Pelatihan KKM dan KKP ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada mahasiswa sebelum turun ke masyarakat. Hal ini penting adanya guna memberikan bekal ilmu pengetahuan keagamaan dan kebangsaan kepada mahasiswa untuk  dapat bersikap di tengah-tengah masyarakat yang heterogen, sehingga dengan adanya pembekalan ini mampu menciptakan  mahasiswa yang ungul dan bermartabat sehingga dapat menjadi menjadikan IAIN Samarinda sebagai motor penggerak Peradaban Keislaman khususnya di Kalimantan Timur dan Utara. 

LP2M merupakan sebuah lembaga internal kampus yang bergerak dalam ranah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam hal ini, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat , maka, LP2M melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diberlakukan bagi seluruh mahasiswa tingkat semester akhir dengan melalui berbagai persyaratan dan ketentuan yang berlaku. 

Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan KKM dan KKP ini,  maka dari itu, LP2M mengadakan kegiatan Workshop dan Pelatihan KKM dan KKP Berbasis Pos Daya Masjid untuk dapat memberikan bekal dan asupan ilmu pengetahuan kepada mahasiswa yang akan diberangkatkan untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat, sehingga dalam melakukan kegiatan kemasyarakatan tersebut bisa lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat setempat.

Workshop dan Pelatihan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Berbasis Pos Daya Masjid ini diharapkan mampu menjadi sentral bagi mahasiswa untuk dapat menjadikan masjid sebagai media pengembangan ilmu pengetahuan dan perdaban keislaman serta memberikan wawasan keislaman yang utuh kepada masyarakat tentang keberislaman yang sesungguhnya dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 

Dalam pelaksanaan kegiatan Workshop dan Pelatihan KKM dan KKP Berbasis Pos Daya Masjid ini, Lembaga Pengembangan dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) mengundang seorang narasumber dari Malang yakni Dr. Hj. Mufidah, M.Ag untuk dapat memberikan pemahaman kepada mahasiswa yang akan melaksanakan pengadian masyarakat berbasis pos daya masjid yang nantinya dapat menjadi solusi dalam menjawab berbagai problema yang ada di masyarakat.

Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dan Kuliah Kerja Profesi (KKP) gelombang pertama telah sukses dilakukan pada bulan maret lalu yang didominasi oleh KKP dan telah kembali dengan dibuktikan dalam bentuk laporan atas berbagai kegiatan yang telah mereka lakukan selama berada di tempat KKM dan KKP masing-masing. Pada gelombang kedua ini, LP2M kembali akan memberangkatkan 330 mahasiswa dari setiap fakultas yang nantinya akan dibagi ke dalam 15 kelompok dengan durasi waktu selama 40 hari. 

Adapun kelompok-kelompok ini akan mengisi beberapa pos-pos wilayah yang telah ditetapkan oleh LP2M. Kelompok-kelompok tersebut akan menempati berbagai posko-posko yang berada di Kalimantan Timur yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara, Muara Badak, Tanah Datar, Sanga-Sanga, Palaran, dan beberapa wilayah yang ada di sekitar Kota Samarinda.

Rektor IAIN Samarinda, Dr. Mukhamad Ilyasin, M.Pd, mengatakan bahwa, "Sesederhana apa pun yang diperoleh, kampus kita telah berjasa dengan memberikan berbagai tawaran program-program kemasyarakatan serta mampu menjadi sentral keagamaan yang ada di masyarakat. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan program KKM dan KKP ini diharapkan mempersiapkan diri dan mentalnya dengan sebaik-baiknya, dan aktif diberbagai kegiatan kemasyarakatan dengan cara memakmurkan masjid atau merevitalisasi fungsi masjid sebagai core programe di masyarakat. Dengan masjid sebagai pos daya bagi masyarakat maka secara otomatis akan menjadikan masjid sebagai pusat peradaban Indonesia melalui perencanaan yang baik dan terukur.# Ungkapnya. #Arbain.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun