Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

[CLICKompasiana] Bahkan Seniman Jalanan Memimpikan Museum

24 September 2017   21:06 Diperbarui: 24 September 2017   23:12 5304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Figurine Kepala Pria terakota Majapahit (dok. pri)

Ciri -- ciri lukisan pada masa PERSAGI: Mementingkan nilai psikologis, tidak terikat obyek alam, memiliki kepribadian Indonesia, bertema perjuangan rakyat.

Istriku (S. Sodojono, 1956, repro)
Istriku (S. Sodojono, 1956, repro)
Ruang Masa Pendudukan Jepang (karya-karya periode 1942 - 1945)

Pada masa ini seniman lukis tergabung dalam kelompok Keimin Bunka Shidoso. Tujuannya sebagai propaganda pembentukan kekaisaran Asia Timur Raya. Didirikan oleh tentara Dai Nippon dan diawasi oleh Agus Jayasuminta, Otto Jaya, Subanto, Trubus, Henk Ngantung, dan lain-lain.

Tokoh empat serangkai (Ir. Sukarno, Moh. Hatta, KH. Dewantara dan KH. Mas Mansyur) mendirikan PUTRA (Pusat Tenaga Rakyat). Untuk bidang seni lukis ditangani oleh S. Sudjojono dan Affandi.

Ruang Pendirian Sanggar (karya-karya periode 1945 - 1950)

Setelah kemerdekaan, terbentuk kelompok-kelompok seniman lukis Indonesia, diantaranya:

Sanggar Masyarakat pada tahun 1946 dipimpin oleh Affandi. Kemudian berganti nama Seniman Indonesia Muda (SIM) dipimpin oleh S. Sudjojono. Affandi dan Hendra Gunawan keluar dari SIM dan mendirikan Pelukis Rakyat pada tahun 1947.

Akademi Seni Rupa (ASRI) yang didirikan oleh RJ. Katamsi, S.Sudjojono,Hendra Gunawan, Jayengasmoro, Kusnadi dan Sindusisworo pada tahun 1948. Pada tahun 1950, di Bandung berdiri Balai Perguruan Tinggi Guru Gambar yang dipelopori oleh Prof. Syafei Sumarya, Mochtar Apin, Ahmad Sadali, Sujoko, Edi Karta Subarna. Lee Man Fong mendirikan Yin Hua ( perkumpulan pelukis Indonesia keturunan Tionghoa) pada tahun 1955. Yayasan Seni dan Desain Indonesia oleh Gaos Harjasumantri pada tahun 1958. Tahun 1959, Nasar mendirikan Organisasi Seniman Indonesia.

Anjing dan Kucing (Sunarto P.R, 19...)
Anjing dan Kucing (Sunarto P.R, 19...)
Ruang Sekitar Kelahiran Akademis Realisme (karya-karya periode 1950-an)

ASRI yang berdiri tahun 1948 secara formal membuat rumusan-rumusan untuk mencetak seniman-seniman dan calon guru gambar. Tahun 1959 Institut Teknologi Bandung membuka Jurusan Seni Rupa, disusul hal serupa di semua Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) di seluruh Indonesia.

Ruang Seni Rupa Baru Indonesia (karya-karya periode 1960 - sekarang)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun