Mohon tunggu...
Ryan AlHelal
Ryan AlHelal Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Takdir Klan Masha

19 Maret 2017   23:48 Diperbarui: 20 Maret 2017   00:09 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Perang berkecamuk di medan perang. Api perang yang terlihat di malam hari. Dua tentara yang tidak diketahui asalnya yang berjuang melawan satu sama lain. Seorang prajurit, Nobu, sedang melihat medan perang.

"Sulit untuk bersantai di sekitar sini." Kata Nobu.

Tiba-tiba, panah ditembak tepat di sebelah pohon di dekat Nobu. Nobu hampir terkena panah dan berhasil mengelak.

"Tunjukkan dirimu!" Nobu berteriak kepada musuh yang sedang bersembunyi.

Musuh yang bersembunyi itu berlari ke arahnya, siap untuk menyerang. Nobu siap untuk melawan.

Pedang mereka saking berbenturan, tanahnya gemetar.

"Saya Nobu Masha, siapa namamu?"

"Nama saya Ina."

Mereka menjauh dari satu sama lain. Dia memiliki rambut panjang dengan pakaian ungu muda. Dia punya busur di punggungnya. Nobu siap untuk mengayunkan pedangnya, sampai ia mendengar suara yang dikenalnya.

"Kakak Nobu!" Itu adiknya, yaitu Yuki.

"Kita akan menyelesaikan ini ketika kita bertemu di medan perang." Ina lari dari mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun