Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kupersembahkan untukmu Sekuntum Bunga Batu

13 Agustus 2019   08:53 Diperbarui: 13 Agustus 2019   09:14 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

maaf
aku tak bisa memberimu cincin emas
intan permata apalagi sebongkah berlian
isi dompetku hanya secarik kertas
bertuliskan daftar pemberi utang

maaf
tak bisa pula kuberi seikat mawar merah.
untuk mengungkap kekaguman
aku tak biasa dengan cara itu

di perayaan tanggal lahirmu ini
aku hanya memberi
sekuntum bunga batu

mulai malam ini
tempatkanlah bunga itu di sudut kamarmu
usah kau hiasi dengan jambangan indah
biarkan ia tegak berdiri apa adanya

bila denting rindu menyiksamu
bila rasa bosan merajai detak waktumu
bila sorot matamu lindap hendak terpejam
cukup kau mengeja rangkaian kata di sekujur tubuh bunga itu

pada batangnya kugurat:
"telah tertanam kuat hati ini untukmu"
pada helai daunnya kutulis:
"hanya ingin diam dan mendiami ruang hatimu"

pada kelopaknya kuukir:
"telah membatu cinta ini untukmu"
dan pada mahkotanya kupahat:
"rasa ini tak akan pernah layu untukmu"
itu saja manisku, tanda rasaku

(catatan langit, 13 agustus 2019)
untuk ultah Daeng Puji

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun