Oleh: Ahmad Khoiron
Ilahi...
Dalam rebahanku,
Masih saja mata ini silau dengan CahayaMU
Memungut sunyi sembari mengumpulkan serakan huruf-huruf suci para Nabi
Meski Taburan Ayat-ayat Mu berceceran tanpa henti
Masih saja SuaraMu tak pernah bisa menggema dalam hati
Haruskah kupaksa mati?
Ilahi..
Masih saja ku terpaku di negeri tanpa arah
Menunggu NyanyianMu menghibur resah
Ilahi...
Izinkanlah aku masuk, meski di Halaman RumahMu.
Malang, 29 Mei 2017
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!