Mohon tunggu...
Zuni Sukandar
Zuni Sukandar Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru SLB

Lahir di Magelang, 20 Mei 1971, SD-SMP di kota yang sama, S-1 di Jogjakarta, saat ini mengajar di SLB Maarif Muntilan sebagai guru tunanetra.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bukan Jomlowati

23 Maret 2021   11:41 Diperbarui: 23 Maret 2021   12:10 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diulurkannya tangan kekar itu. Kusambut tangannya dengan getar di dada yang mulai mengalir.

"Ya, Mas," jawabku salah tingkah.

"Oke, Tan, sehabis acara ini boleh aku mampir ke rumahmu? Ya, ingin berekenalan dengan bapak ibumu."

Tanpa banyak alasan, keinginannya pun kusetujui. Hatiku bersorak gembira.

Dalam hati aku bersyukur semoga Allah pertemukan jodoh untukku.

Benar saja, setelah acara pada pernikahan itu usai, Mas Tarikh segera mengajakku pulang. Pertemuan mas Tarikh dan kedua orang tuaku itu pun berlangsung selama kurang lebih satu jam.

Bapak dan Ibu merasa cocok dengan kehadiran Mas Tarikh. Beberapa hal dibicarakan pada pertemuan itu. Pada akhirnya, Bapak dan Ibu memintaku untuk segera melangsungkan pernikahan.

Sebentar lagi, aku pun lulus dari ledekan jomblowati.

***selesai***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun