Mohon tunggu...
Zulfikar Ali Husen
Zulfikar Ali Husen Mohon Tunggu... Penulis - Konstruktif, Inovatif dan Adaptif

Seperti Matahari

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kehadiran

6 Maret 2021   19:08 Diperbarui: 6 Maret 2021   19:10 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mimpi ku yang biru

Tapi masih semu

Apa dayanya mimpi hanya sekedar mimpi

Teganya mimpi meninggalkan sepi

Baru ku rasakan hadir tanpa eksistensi

Ya, dimimpi itu kita hadir tanpa bukti

Mimpi yang indah merayap langsung menembus sanubari

Bukannya kemarin kita sudah berpisah dalam jalan perjuangan yang berbeda

Iya, dipisahkan oleh alur hidup dengan sejuta harap

Tanya ku dalam selepas bertemu kau di mimpi hanya satu, dapatkah ku bertemu kau pada jalan perjuangan yang sama?

Doa selalu ku panjat dalam sepinya malam dan lelapnya istirahat para manusia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun