Bersama mentari aku perlahan pergi,
menyisiri hati-hati tak bertuan.
Menyisakan kedinginan tanpa peduli kata rindu.
Perlahan malam menandu rindu.
Satu kata yang tak ingin kudengar,
sebab ia bertamu tanpa permisi,
pun pergi begitu saja,
tanpa basa-basi.
Aku tak ingin,
malam ini pergi tanpa kamu di sisi.
Sebab sudah cukup bagiku didera angin malam,
tanpa kehangatan canda darimu.
Aku tak ingin,
suatu hari nanti aku mati tanpamu.
Meski bukan kuasaku,
setidaknya ada harapan,
akan tangan Tuhan.
Malang, 9 Desember 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!