Mohon tunggu...
ZULFIAN SYAH
ZULFIAN SYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Alam Takambang Jadi Guru

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Jangan Dulu, pada Saatnya Saja!"

18 Maret 2018   05:38 Diperbarui: 18 Maret 2018   09:51 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4. Parraley Play/Bermain Paralel

Pada tahap ini, anak melakukan kegiatan bermain di antara anak yang lain tanpa ada unsur saling mempengaruhi satu sama lain.

Misalnya seorang anak bermain puzzle dan anak lain juga bermain puzzle, mereka bersama tetapi tidak saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainnya.

5. Associative Play/Bermain Asosiatif

Anak melakukan kegiatan bermain bersama dengan anak lainnya, tetapi belum ada pemusatan tujuan bermain.

Misalnya beberapa anak bermain menepuk-nepuk air di kolam bersama- sama.

6. Cooperative Play/Bermain Koperatif

Anak melakukan kegiatan bermain bersama-sama dengan teman secara terorganisasi dan saling bekerja sama. Ada tujuan yang ingin dicapai bersama dan ada pembagian tugas yang disepakati bersama.

Misalnya bermain rumah-rumahan, di mana ada yang menjadi Bapak, ibu, dan anak, sehingga masing-masing memiliki tugas tersendiri. Anak membuat rumah-rumahan tersebut dengan balok ataupun puzzle dan bermain peran dengan boneka atau sejenisnya.

Masa kanak-kanak atau para ahli sering menyebutnya dengan "Masa Bermain," di mana pada saat itu anak-anak sangat menyukai permainan dengan menggunakan alat-alat bermain. Hal itu dapat berupa congklak, lompat tali, petak umpet, galah, dan lain sebagainya.

Namun, apa yag terjadi ketika seorang anak diberikan kesempatan lebih dini untuk mengenal gawai?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun