Mohon tunggu...
Budiyanti
Budiyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang pensiunan guru di Kabupaten Semarang yang gemar menulis dan traveling. Menulis menjadikan hidup lebih bermakna.

Seorang pensiunan guru dan pegiat literasi di Kabupaten Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Bukber Bersama Teman Lama Boleh Saja tapi Jangan Lupa Tarawih

14 Maret 2024   06:05 Diperbarui: 14 Maret 2024   07:00 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar diambil dari kompas id.

Bukber atau buka bersama teman lama selalu ada saat Ramadan tiba. Mulai teman SD, SMP atau SMA. Sosmed pun bertebaran foto kebersamaan saat bertemu teman lama. Kegembiraan tercipta karena setelah sekian lama tidak jumpa.

Hal tersebut  sering diadakan di sebuah cafe, rumah makan atau di rumah salah satu teman. Mereka sudah merencanakan saat awal Ramadan. Demi kumpul bersama, mereka tidak segan merogoh kocek.

Ada juga yang membawa jajan atau dijatah bawa makanan tertentu. Hal itu sering saya dengar saat anak mengikuti bukber dengan teman SMA. Walaupun masing-masing sudah berkeluarga, kegiatan bukber diadakan setiap Ramadan tiba.

Bagi saya, bukber boleh-boleh saja karena banyak manfaatnya. Selain melepas kangen, ada hikmah yang terselip. Menyambung silaturahmi, saling berbagi ilmu, rejeki adalah hal yang bisa dilakukan saat bukber bersama teman lama.

Namun, ada yang perlu diingat saat bukber bersama teman lama. Jangan terlena dengan canda tawa, makan bersama terus lupa beribadah. Lupa salat magrib dan Isya serta tidak salat tarawih. Inilah yang kadang terjadi. Oleh karena itu lewat tulisan ini saya berpendapat boleh bukber bersama teman lama asal ingat salat fardhu dan salat tarawih.

Sekadar masukan sebaiknya bukber bersama teman lama dirancang dengan baik-baik. Dengan rancangan yang baik tak meninggalkan ibadah, banyak anggota yang hadir. Ada baiknya bukber dimulai sebelum Magrib. Sebelum Magrib sudah kumpul. Saat itulah bisa digunakan untuk ngobrol bareng dengan teman lama. Saling berbagi cerita walaupun tanpa harus makan terlebih dahulu. Bisa juga dibuat acara ringan misalnya merancang tentang berbagai hal tentang keberlangsungan grup.

Nah, saat azan magrib berkumandang, semua  peserta bisa membatalkan puasa terlebih dahulu. Bisa disediakan takjil ringan, misalnya minuman dan kurma. Setelah itu panitia mulai mengajak untuk salat magrib berjamaah. Jika ada masjid yang dekat bisa salat magrib di masjid. Jika jauh, salat magrib bisa dilakukan di tempat acara. Biasanya kalau cafe, rumah makan pasti ada tempat untuk salat. Atau bisa juga menggelar tikar di ruang tamu jika bukber di rumah teman. Intinya salat magrib jangan dilupakan.

Nah, usai salat magrib, kita bisa kumpul lagi untuk buka bersama. Di sinilah kita bisa ngobrol ringan sambil menyantap hidangan. Rasanya lega jika makan bersama sudah melaksanakan ibadah.

Bukber tak usah terlalu lama. Pukul 19.00 acara sebaiknya berakhir karena harus salat tarawih. Atau kalau mau tarawih bersama jika memungkinkan boleh-boleh saja. Namun, harus  dipersiapkan dengan matang.

Itu gambaran tentang bukber bersama teman lama. Bagaimana dengan saya yang sudah berusia senja. Bagi seumuran saya sebaiknya memproritaskan ibadah. Kalau mau kumpul sebaiknya usai ramadan. Waktu yang ada saat Ramadan bisa kita maksimalkan untuk meningkatkan amal ibadah Ramadan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun