Mohon tunggu...
Zulfa  salsabila
Zulfa salsabila Mohon Tunggu... Guru - rencana Allah yang paling baik

berjuang lillah..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Tetap di Sini

4 Mei 2020   09:15 Diperbarui: 4 Mei 2020   09:29 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari terus berganti.. Siang menjadi malam dan malam menjadi siang lagi, berubah ubah setiap detik, menit, jam bahkan setiap harinya. Tapi mengapa rasa ini tetap sama? Mengapa rindu tetap sama dan harapan tetap sama walau jalan kita telah berbeda??..

Orang bilang hidup itu seperti membaca buku. Kita harus meninggalkan bab yang lama untuk membaca bab selanjutnya. Tapi mengapa hidupku seperti orang yang berlari diatas treadmill? Terlihat berlari jauh tapi sejatinya tak kemana mana. Tenggelam dalam ekspektasi kehidupan dan berdamai dengan kebohongan yang melukai diri.

Aku berbohong bahwa aku bahagia.. Aku berbohong bahwa aku baik baik saja. Dan inilah aku yang kau kenal, seorang pengecut yang tidak berani jujur dalam perasaannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun