Mohon tunggu...
Zulfa Putri
Zulfa Putri Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer desain graphic

maju, semangat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pandemi Virus Covid-19 dan Media Sosial bagi Pelaku Bisnis Online

3 Mei 2020   13:54 Diperbarui: 3 Mei 2020   13:53 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pada awal kemunculan kabar tentang virus covid-19 atau disebut virus corona. Virus tersebut membuat seluruh umat masyarakat dunia terancam dalam kehidupan, dalam dua pekan sudah merenggut ratusan nyawa. Virus Covid-19 sampai saat ini belum ada obat atau vaksin untuk meyembuhkan penyakit virus ini.

Virus corona muncul di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, otoritas kesehatan mengatakan tiga orang tewas di Wuhan setelah menderita pneumonia yang disebabkan virus tersebut. Virus ini diketahui pertama kali muncul di pasar hewan dan makanan laut tersebut. Orang pertama kali terdeteksi virus ini diketahui merupakan para pedagang di pasar itu.

Dikutip dari koresponden kesehatan dan sains BBC, Michelle Roberts and James Gallager mengatakan, di pasar grosir hewan dan makanan laut tersebut dijual hewan liar seperti ular, kelelawar, dan ayam. Diduga pula virus ini menyebar dari hewan ke manusia, dan kemudian dari manusia ke manusia.

Kemudian, Bagaimana Penyebaran Virus Covid-19 tiba di Indonesia?

Mari kita simak selanjutnya...

Asal Mulanya Indonesia pertama kali terdeteksi virus covid-19 yang diumumkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada bulan Maret 2020, beliau mengatakan ada dua orang Warga Negara Indonesia yang positif terjangkit virus covid-19 yaitu 2 perempuan ibu (64 tahun) dan anak (31 tahun), mereka terkena oleh WN asal Jepang yang tiba pada bulan Februari dan bertemu di klub dansa. Ada mitos yang mengatakan Indonesia 'kebal' terhadap virus corona pun patah.

Saat itu setidaknya sudah ada 50 negara yang sudah mengkonfirmasi memiliki kasus covid-19. China sendiri melaporkan ke WHO mengenai adanya beberapa kasus pneumonia aneh di Wuhan pada Desember 2019. Di Indonesia semakin hari demi hari data yang positif dan meninggal akibat virus covid-19 semakin meningkat.

Lalu apa pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia?

Pencegahan yang dilakukan pemerintah yaitu:

1. Melakukan rapid test (tes cepat) adalah metode pemeriksaan cepat untuk melihat suatu infeksi di tubuh. Indonesia melakukan rapid tes dengan menggunakan metode pemeriksaan IgG dan IgM yang diambil dari sampel darah

2. Membuat metode seperti vietnam yaitu physical distancing. Physical distancing adalah menjaga jarak fisik antara orang ke orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun