Begitu mudahnya bagimu mengalihkan cinta. Yang empat tahun telah dirajut. Apa sesungguhnya yang kau cari? Kecantikan lebih atau akhlak yang terpuji? Aku tak tahu tentang pilihanmu. Ataukah telah datang fitnah yang meluncur ke telingamu?
Bagi diriku, cinta itu hanya satu. Tak mudah bagiku mengalihkan cinta. Untuk melupakan kisah indah yang terjalin. Aku menyadari, banyak bidadari yang mengincarmu. Modal kecantikan yang memberi untung. Walaupun mungkin itu tak kan selalu menghasilkan sesuatu yang indah.
Aku hanya punya modal hati. Hati untukmu. Walaupun hatimu kini telah kau alihkan. Aku ikhlaskan. Demi terwujudnya harapanmu. Pilihlah bidadari yang kau mau. Aku tetap di sini menunggu.Â
Semoga Tuhan menyatukan hati. Hati yang terpisah karena serbuan bidadari padamu. Dan aku bukanlah bidadari . Aku hanya pemilik hati yang selalu menanti dirimu untuk kembali. Â Tak mudah bagiku mengalihkan cinta. Hatiku tetap untukmu.Â
Tampunik, 15 Juli 2018