Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Mencoba dan masih belajar menulis di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mata-mata

13 November 2017   23:00 Diperbarui: 14 November 2017   05:50 2721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berbicara lepas

Sambil berseloroh

Tak ada keraguan

Karena semua adalah teman

Tak diduga ada teman seruangan

Mencari kesempatan

Bagai srigala berbulu domba

Selorohan berbuah petaka 

Tak lama berselang

Bos masuk ruangan

Langsung menatap ke arah sasaran

Dengan mata agak membelalak

Sungguh menakutkan

Wajah nan tampil garang

Semua orang terdiam ketakutan

Si Bos lalu ke luar ruangan melenggang

Di mana saja tempat mencari nafkah 

Ada saja  mata-mata yang serakah

Hal itu membuat resah

Tak lama kemudian keluar surat perintah

Tampunik, 13 November 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun