Mohon tunggu...
Zuhro Zuraida
Zuhro Zuraida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kenali Lebih Dalam tentang FOMO

1 Juni 2023   16:05 Diperbarui: 3 Juni 2023   08:40 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengertian FOMO

Belakangan ini, terutama di kalangan mahasiswa sendiri, seringkali kita mendengar atau membaca kata FOMO. Apa sih sebenarnya FOMO itu? FOMO adalah akronim dari Fear of Missing Out. Fear of missing out secara harfiah berarti takut tertinggal. Namun, takut tertinggal apa? 

Dalam hal ini, FOMO berarti takut tertinggal suatu kegiatan atau acara tertentu di saat orang lain mengikutinya namun kita tidak. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa orang-orang dari segala usia dapat mengalami FOMO. 

Sebuah studi di jurnal Psychiatry Research menemukan bahwa rasa takut ketinggalan berhubungan erat dengan penggunaan gawai pintar dan media sosial dan bahwa FOMO tidak terkait dengan usia atau jenis kelamin.

Penyebab FOMO

Beberapa penyebab dari FOMO di antaranya adalah pengaruh lingkungan sehari-hari dan juga penggunaan media sosial. Ketika di lingkungan sehari-hari kita banyak sekali orang sibuk melakukan berbagai kegiatan dan juga di media sosial terlihat orang-orang yang banyak kegiatan tapi juga bersenang-senang, mungkin bisa muncul pemikiran kok aku tidak seperti dia, kok aku tidak ikut apa yang dia ikuti. 

Hal-hal tersebut dapat muncul di pikiran kita ketika kita sedang FOMO. Perlu diingat bahwa memang ada beberapa orang tidak mengalami masalah tertentu dengan unggahan tersebut karena mereka dapat mengendalikan diri. Namun, ada juga orang yang memiliki kecenderungan untuk membandingkan, sampai menimbulkan rasa tidak percaya diri dan cemas.

Gejala-gejala FOMO

Ada beberapa gejala yang dapat ditemukan pada seseorang yang mengalami FOMO yaitu:

  • Mengatakan ya pada suatu kegiatan atau acara padahal sebenarnya tidak ingin atau tidak tertarik. Namun, karena takut tertinggal akhirnya mengikuti.
  • Selalu ingin mengetahui kehidupan orang lain agar tidak tertinggal.
  • Lebih sering memakai gawai atau media sosial untuk mengetahui kehidupan orang lain.

Mengapa harus mengatasi FOMO?

FOMO sebenarnya bukanlah suatu hal yang mutlak buruk. Dengan FOMO, kita bisa mengevaluasi diri sendiri, apakah kita memang sudah menggunakan kemampuan yang kita miliki dengan semaksimal mungkin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun