"Saya ingin buka lapangan kerja. Biar teman-teman saya juga bisa kerja, nggak harus nunggu panggilan dari perusahaan," tuturnya sambil melipat tangan di dada, menyimpan harapan dalam diam.
Ketika saya menutup sesi wawancara itu, saya tertegun. Bukan karena omzet yang menggiurkan, bukan pula karena jumlah cabang. Tapi karena keberanian seorang anak muda untuk bangkit, melawan rasa takut, dan memulai dari nol. Semua dilandasi oleh niat yang lurus dan kerja keras yang konsisten.
Dari sebuah gerai sederhana di pinggir jalan, kisah ini menyampaikan pesan besar, bahwa anak muda juga bisa berdiri di atas kakinya sendiri. Bahwa keberhasilan bukan hanya milik mereka yang punya segalanya sejak awal, tapi milik mereka yang tak pernah lelah mencoba dan terus belajar.
Dan dari Mas Putra, kita belajar satu hal penting: nekat bukan berarti tanpa perhitungan. Nekat adalah keberanian untuk melangkah, bahkan ketika jalan masih belum sepenuhnya terlihat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI