Mohon tunggu...
Zuharoh Meutya Nur Mahmudi
Zuharoh Meutya Nur Mahmudi Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, NIM 24107030114

Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mudik yang Tak Mudah: Bagaimana Media Membantu Pemudik Menghadapi Arus Balik

7 April 2025   20:00 Diperbarui: 7 April 2025   19:57 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kemacetan di Jalan Raya. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi bilang kalau strategi ini bisa sukses karena media aktif banget ngasih info ke masyarakat, termasuk soal jadwal dan rute yang kena sistem ini (CNBCIndonesia.com).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga sampai terjun langsung buat mantau arus balik dari udara. Dia bilang arus balik tahun ini lebih lancar dibanding sebelumnya. Itu semua karena koordinasi yang baik antara pemerintah, media, dan masyarakat (Detik.com).

Walaupun udah banyak strategi diterapin, jalanan tetap aja rame, apalagi di Tol Trans Jawa dan GT Cikampek Utama. Di beberapa jam, kendaraan nyaris nggak bisa jalan karena padat banget. TribrataNews.Metro.Polri.go.id laporin bahwa kecepatan kendaraan bisa anjlok drastis karena numpuknya mobil di gerbang tol.

Belum lagi masa libur Lebaran yang pendek bikin banyak orang pulang barengan. Imbauan buat menyebar waktu perjalanan kadang nggak digubris, karena semua orang pengen sampai rumah secepatnya.

Tapi, tetap ada hal positif kok. Kesadaran masyarakat mulai tumbuh. Media terus-menerus kasih edukasi soal pentingnya keselamatan, ngecek kondisi kendaraan, dan taat aturan lalu lintas. Jadi, walau masih ada drama di jalan, setidaknya semua udah lebih siap.

Gak bisa dimungkiri, suksesnya pengelolaan arus balik tahun ini nggak lepas dari peran aktif media. Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono juga mengapresiasi kerja media yang terus menyampaikan berita faktual, berimbang, dan bisa dipercaya. Dia ngajak semua pihak di media buat terus kolaborasi dengan pemerintah supaya mudik makin aman dan nyaman (Dephub.go.id).

"Dengan pemberitaan yang faktual dan berimbang, kita bisa bersama-sama membuat arus mudik jauh lebih baik dari yang lalu-lalu," kata Bambang. Sepakat banget!

Tahun ini, media beneran jadi pahlawan buat pemudik. Lewat berita, info aplikasi, dan update lalu lintas, mereka bantu masyarakat melewati perjalanan panjang arus balik dengan lebih tenang. Kolaborasi media, teknologi, dan pemerintah ngebikin sistem arus balik yang makin canggih dan manusiawi.

Walau masih banyak PR di lapangan, kerja bareng ini kasih harapan kalau ke depannya, mudik dan arus balik bisa makin tertata, aman, dan pastinya tetap hangat di hati.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun