Engkau mengenalkan bagaimana cinta
Islam itu bekerja serupa, tak sama.
Tubuh, menindaklanjuti seperti orang
Yang tak mengetahui imanNya terbang.
Di sayat waktu
Kita, sebagai manusia, hari ini
Ingin di pandang ada.
Yang kita omongnkan, lontarkan,
Harus didengarkan, terus menjadi
Sebuah pemikiran-pemikiran brilian.
Keberadaan posisi di dalam situasi
Naiknya teknologi, tapi kita tak siap
Menghadapi suatu kemajuan-kemajuan
Peradaban, bicara tentang masa depan
Bangsat! Padahal, tak begitu harus
Untuk mengikuti arus terus-menerus.
Beginilah kondisi, begitulah kontradiksi
Tapi, yasudahlah, mari kita nyanyi.
Kekasih, jauh di tempuh menyapu rindu
Belenggu, tubuh tak menyatu padu.Â
Aku malu, rentang kosong yang panjang
Hingga, tubuhku telanjang riang gemilang.
16 November 2018